Postingan

Apa?

Apa yang dimau tak pasti Apa yang diharapkan tak seiring Apa yang di jalani tak selaras Apa yang harus dilakukan tak tahu Sungguh tak ada yang mampu menjawab teka-teki kehidupan Masa terus berlalu, silih berganti Namun hidup ini masi tak memilki arah tujuan Mau kemana kah kaki ini melangkah? Jika kau ingin dekat, janganlah hanya berdiri di tempat Jika kau ingin jauh, pergilah ke mana pun tujuan itu Tujuan yang pasti 

Iklas

Iklas Tidak semudah membalikan telapak tangan Butuh pengorbanan dan kerelaan Namun, jika sudah menjadi takdir bisa apa? Karena hanya dengan mengiklaskan apa yang diinginkan Itu jauh lebih mulia dari pada memaksa kehendak Apalagi berharap pada umat yang tak pasti Memangla sulit harus mengiklaskan Dengan segenap jiwa dan raga harus bersedia Membuka pintu hati untuk redho Melepaskan apa yang belum menjadi hak umat

Masa Depan

Ada keraguan dalam hati ini. Perihal masa depan. Yakinlah jika rejeki tak akan pergi. Jika ia pergi, kejarla sedapatnya. Tuhan tidak akan salah dalam menuliskan sekenario. Cerita terbaik akan diberikan. Meski derita yang akan dilalui. Karena diujung masa, akan kau temukan impian yang bak berlian. Amin

Fatamorgana atau Musafir?

Datang dengan tak terduga Apakah akan pergi tanpa pamit? Jika sudah hadir Lalu bolehkah singgah? Jangan menjadi fatamorgana Yang hanya dilihat sesaat saja Jadilah engkau seperti musafir Yang mau singgah sekejap Karena aku mengerti Kau tak akan mampu menetap Setidaknya kau mampu singgah Walau pada akhirnya akan pergi Yang terpenting dalam hidup ini Kau mampu melukiskan kisah Meski singkat Namun berarti

SDM

Gambar
“SDM” SKRIPSI DOA MAMAK (Anak Medan, yang bukan Anak Medan) Sebuah gerombolan yang tak tentu arah tujuan. Tapi itu dulu, sekarang kami sudah memiliki tujuan masing-masing. Bahkan kami sudah mampu memilih mana yang menjadi prioritas dan bukan! Sesungguhnya aku tidak mengerti dengan arti dari pertemanan ini. Karena terkadang pertemanan ini ibarat air paret yang baunya busuk. Tapi terkadang pertemanan ini seperti strawberry yang ada manis asem nya gitu, tapi banyak asemnya. Yang bagian manis ntah lah ya dimananya? (coba ko pikir sendiri lay) Begini...................................................................................................................................................... Dari sudut kiri dimulai. Ada yang botak-botak lumayan manis, itu namamnya Abdul Ghani Simalingkar. Karena lahir di simalingkar jadi mak bapaknya menamakan itu. Sebenarnya nama dia itu gak ada keren-kerennya sama sekali, tapi kan dia selalu bangga-banggain Simalingkarnya

(Ada Kata MUNGKIN)

(Ada Kata MUNGKIN) Bahkan aku tak mengenal siapa dia Hanya saja aku tahu bahwa Tiba saatnya nanti, dia akan datang Memberikan petunjuk untukku Dia akan datang dengan gagah berani Bersama pasukan yang tak henti Melangkahkan kakinya di sebuah gubuk derita Ucapkan salam dan berkata "Aku lah imamu wahai perempuan yang berlari dari dunia kegelapan" Izinkan aku menjadi penolong dalam kehidupanmu Lihatlah, cahaya itu sudah tidak berwarna hitam bukan Ada putih yang terpancar Sungguh jika itu yang akan di dapatkan