TELKOM
Sedikit bercerita mengenai karir yang belum mulus. Selalunya aku di terima kerja di bank. 3 kali diterima. 2kali menolak dan 1 kali mencoba. Tapi endingnya aku tetap dilema moral. Ntah mengapa dilema selalu melanda. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti training saja. Habis itu aku keluar. Banyak sekali kendala masalah pekerjaan di Kota Ini. Ada satu lagi sebuah pengalaman. Ketika diterima disebuah klinik, dengan jenis pekerjaan yang mudah tetapi semacam di jajah Jepang. Untuk ibadah saja selalu ditanya. Bukan hanya itu saja, yang lebih sedihnya memang tidak aada tempat solat. Bahkan tempat yang bersih untuk solat atau tempat kosong yang bisa untuk solat. Endingnya tidak jadi lagi untuk join di pekerjaan tersebut.
Tetapi ketika Telkom memanggil. Ada rasa yang berbeda di sana. Aku datang telat. Aku datang saat orang sudah habis interview. Untungnya masi diberikan kesempatan. Dan itu kali pertama aku merasa berdebar saat wawancara. Selalunya aku santai dan biasa saja. Ketika wawancara ternyata yang mewawancarai orang jawa. Asli dari jawa. Di situ aku merasa senang. Sebab bisa bertemu dengan sesama jawa tulen.
Singgkat cerita dari semua itu. Di sini lah aku memulai memproduktifkan diriku. Pengabdian ini baru saja awal. Semoga endingnya berjodoh baik dengan job ini. Mereka orang-orang yang baru aku kenal sangat menyenangkan. Lingkungan baru dan tema baru membuatku lupa akan waktu. Sebab waktu berjalan begitu cepat. Secepat kakiku melangkah demi sesuap nasi.
Intinya kalo basa jawa itu aku kerasan, atau aku nyaman. Semoga akan ada suatu hal baik yang tak terduga disini😍
Tetapi ketika Telkom memanggil. Ada rasa yang berbeda di sana. Aku datang telat. Aku datang saat orang sudah habis interview. Untungnya masi diberikan kesempatan. Dan itu kali pertama aku merasa berdebar saat wawancara. Selalunya aku santai dan biasa saja. Ketika wawancara ternyata yang mewawancarai orang jawa. Asli dari jawa. Di situ aku merasa senang. Sebab bisa bertemu dengan sesama jawa tulen.
Singgkat cerita dari semua itu. Di sini lah aku memulai memproduktifkan diriku. Pengabdian ini baru saja awal. Semoga endingnya berjodoh baik dengan job ini. Mereka orang-orang yang baru aku kenal sangat menyenangkan. Lingkungan baru dan tema baru membuatku lupa akan waktu. Sebab waktu berjalan begitu cepat. Secepat kakiku melangkah demi sesuap nasi.
Intinya kalo basa jawa itu aku kerasan, atau aku nyaman. Semoga akan ada suatu hal baik yang tak terduga disini😍
Komentar