SELESAI
Pada akhirnya kita menyerah bukan karena tidak mampu lagi untuk saling berjuang. Namun, keadaan dan takdir membuat kita sadar. Bahwa apa yang selama ini kita lakukan tidak benar. Aku dan kau sudah terlalu rumit. Kini saatnya KITA hidup di kehidupan masing - masing. Bukan hati ini bisa pergi dengan cepat melupakan semua. Tapi, tekat ini yang ingin maju untuk menjemput masa depan yang seharusnya. Biar lah apa yang kita lalui selama ini menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga untuk kita. Cukup kita simpan. Tanpa kita ungkit kembali.
Apapun yang terjadi sudah menjadi takdir kita. Ketika kau bilang aku masih ingin bersamamu, tapi tidak ada tindakan apapun. Di situ pikiranku tergerak. Bahwa kita selsai. Carilah kehidupan masing - masing. Agar kita bisa sama - sama saling bahagia. Kau tidak akan bisa bersamaku. Begitu juga dengan aku.
Awalnya aku tidak mampu. Tapi aku sadar, berapa lama kita bertahan kita tidak akan bisa bersatu. Mau seperti apa kita paksakan kita tetap kembali ke pasal 1, kita hanya sebatas saudara sepupu. Kodratnya kita hanya sebatas kakak dan adek saja. Tidak akan lebih dari itu. Semesta tidak pernah mengijinkan kita untuk bersanding di pelamin. Semesta hanya ingin kita saling belajar untuk saling mengiklaskan satu sama lain.
Meski sempat ada drama diantara kita.Namun, saat ini kita sudah paham. Adanya kata TIDAK untuk hubungan ini. Sebenarnya berat untuk melupakan. Aku butuh masa. Perlahan untuk bisa menghapus jejakmu. Tapi tekatku sudah bulat. Bahwa AKU MAMPU. Aku sudah mampu menerima takdirku. KITA tidak akan bisa menjadi KITA. Seperti yang selalu aku katakan.
Semoga kau selalu bahagia dengan siapapun nantinya kau bersanding. Karena di sini aku bahagia. Bersama takdirku. Aku bahagia menerima DIA. Aku iklas menerina DIA dalam kehidupan baruku. Kehidupan yang tidak ada keterkaitan denganmu lagi. Aku bebas tanpa tersiksa apapun. Aku menikmati setiap proses yang harus aku lalui.
Terimakasih kau pernah mengoreskan tinta di kertas putihku selama bertahun-tahun. Terimakasih pernah membuatku bahagia. Terimakasih pernah membuatku menangis. Terimakasih membuatku berharap. Terimakasih untuk setiap suport yang kau beri untuk ku. Terimakasih TUHAN rencana Mu lebih indah dari yang aku kira.
Semoga kita tetap menjaga keutuhan keluarga kita.
Selamat tinggal.
KITA SUDAH SELSAI 😊
Komentar